MERANGIN - Hujan lebat yang mengguyur Kota Bangko dalam dua hari terakhir, nyaris membuat sebagian rumah dinas bupati Merangin yang berada di Kelurahan Dusun Bangko itu hanyut, karena lahannya longsor digerus air sungai.
Longsornya lahan bagian kiri rumah dinas bupati Merangin yang berada di bantaran Sungai Batang Merangin tersebut, diperkirakan terjadi pada Selasa dinihari (08/3) sekitar pukul 02.15 WIB.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
‘’Longsornya lahan rumah dinas bupati itu, terlihat jelas dari lantai tiga Gedung Jam Gento Merangin, ’’ujar Alip salah seorang pegawai Diskominfo Merangin yang melihat kondisi lahan rumah dinas bupati yang longsor itu dari Gedung Jam Gento Merangin.
Jika kondisi itu terus dibiarkan lanjut putra asli Muarapanco ini, akan sangat berbahaya. Apalagi kondisi lahan rumah dinas bupati yang longsor itu, cukup labil. Dikhawatirkan longsor yang terjadi bisa sampai ke bangunan rumah dinas.
Sejauh ini longsor yang tanahnya terjun bebas ke Sungai Batang Merangin tersebut, baru mengenai persis di bawah tiang pagar rumah dinas bupati Merangin. Untuk mencegah longsor susulan, perlu segera dibangun turap yang kokoh.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Merangin Aspan, saat konfirmasi terjadinya longsor tersebut di kantornya, tidak berada ditempat. Saat dikonfirmasi lewat ponselnya juga tidak aktif.
Belum diketahui secara pasti, apakah pihak Dinas PUPR Merangin sudah mengetahui terjadinya longsor itu. Jelasnya hingga Selasa (07/3) pukul 11.22 WIB, di kawasan lahan yang longsor itu belum dipasang tanda-tanda peringatan bahaya.(IS/guh)