Peneliti STIK Lemdiklat Polri Telaah Penyelesaian Konflik Sosial Berbasis SDA ke Sarolangun

    Peneliti STIK Lemdiklat Polri Telaah Penyelesaian Konflik Sosial Berbasis SDA ke Sarolangun

    JAMBI – Kepolisian Resort Sarolangun, Polda Jambi, Senin (28/10), menerima Tim Peneliti STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian) Lemdiklat Polri yang melakukan supervisi dan penelitian mengenai penyelesaian konflik sosial berbasis sumber daya alam.

    Disambut hangat Kapolres Sarolangun Ajun Komisaris Besar Budi Prasetya, Tim Peneliti STIK Lemdiklat Polri yang tersebut dipimpin Komisaris Besar Hendro Wahyudin, dan anggotanya Komisaris Besar Tedy Sopandi.

    Melalui pertemuan sederhana di Aula Mapolres Sarolangun, Kapolres Budi Prasetya menyebutkan, penelitian dan supervisi yang akan dilakukan Tim STIK Lemdiklat Polri di daerah Sarolangun sangatlah pas dan tepat.

    “Kami berterima kasih, pelaksanaan penelitiannya dilakukan di Sarolangun. Situasi dan kondisinya mendukung, ” beber Budi.

    Dalam pertemuan yang dihadiri para kasat, kapolsek dan pejabat utama di jajaran Polres Sarolangun, Budi Prasetya menyiratkan, tajuk penelitian yang hendak dilakukan Tim Peneliti STIK Lemdiklat Polri searah dengan program Kampung Bebas PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) yang dilakukan Polres Sarolangun dan jajaran semenjak enam bulan lalu.

    Kepada tim, Budi juga membeberkan, sebagian dari lahan bekas tambang emas tanpa izin telah disulap menjadi adi lahan yang bermanfaat, dan mendukung program ketahanan pangan.

    Disebutkan, pada pelaksanaan program tersebut mendapat dukungan dari warga di sekitar eks lahan tambang dan dukungan sinergi dari pemerintah dan stakeholder di Sarolangun.

    Ia mencontohkan, motivasi dan edukasi mengubah lahan bekas PETI tersebut antara lain terbilang berhasil di Desa Mounti, Kecamatan Limun, Sarolangun. Disupport Polres Sarolangun, warga setempat telah mengubah lobang-lobang bekas PETI menjadi kolam budidaya ikan air tawar dan perkebunan.

    Sementara Ketua Tim Peneliti Hendro Wahyudin mengatakan, judul penelitian yang hendak dilakukan adalah Penyelesaian Konflik Sosial Berbasis Sumber Daya Alam. Dari penelitian tersebut, diharapkan akan menemukan langkah-langkah dan tindakan kepolisian dalam penanganan masalah ke depan.(Sp)

    polres sarolangun akbp budi prasteya tim peneliti stik lemdiklat polri konflik sosial sumber daya alam
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Bungo Sikat Anggota yang Bekingi...

    Artikel Berikutnya

    PMI Resmi Canangkan Polda Jambi Menjadi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Haris - Sani Sapa Simpatisan 5 Desa Tanjung Pauh Mudik
    Monadi - Murison Penuhi Undangan masyarakat Talang Kemuning dan Bintang Marak
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

    Ikuti Kami