JAMBI – Segenap personel Kepolisian Daerah Jambi, termasuk siswa-siswa sekolah kepolisian memiliki solidaritas tinggi dan berdedikasi untuk memberikan pelayanan terbaik dan tulus untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat aman, nyaman dan damai.
Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Inspektur Jenderal Eko Budi Sampurno menggarisbawahi hal itu dalam pengarahannya kepada personel pada kegiatan Pengkajian Anev Program Prioritas Diklat Polri TA 2024 di SPN Polda Jambi, Rabu (4/9)
Kegiatan tersebut diikuti Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Wakapolda Jambi Brigjen Edi Mardianto, Karo Kurikulum Lemdiklat Polri Brigjen Jebul Jatmoko beserta Tim Pengkajian Prioritas dari Lemdiklat Polri serta seluruh PJU Polda Jambi.
"Karena persepsi adalah biang masalah, dari awal kita harus menanamkan hal baik. Itu tergantung template di kepala kita masing-masing. Kalau siswa-siswa ditanamkan hal-hal yang buruk, akan jadi apa mereka nanti, ” beber Eko Budi.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Dikatakan, saat ini jika melihat fakta bagaimana tanggapan masyarakat terhadap Polri, cenderung muncul perkataan, No viral No Justice, Percuma lapor polisi, Masyarakat dianggap jadi ATM. Satu orang yang jelek di kepolisian, akan menyebabkan tanggapan masyarakat menjadi jelek terhadap semua polisi.
"Rubah mindset kita, rubah mindset para staf SPN dan siswa. Dari mindset arogan, minta dilayani, KKN, hedon dll menjadi mindset melindungi, mengayomi dan melayani, " tegasnya
Wakalemdiklat Polri mengajak agar para pengajar di SPN dapat mencoba membawa siswa melindungi, melayani dan mengayomi.Dengan sering melaksanakan kunjungan ke panti asuhan, ke panti jompo.
“Bawa ke penjual sayur di pasar untuk menggantikan tugas mereka. Untuk merasakan bagaimana melindungi melayani dan mengayomi masyarakat. Semua itu tidak mudah. Bukan berarti tidak bisa, harus bisa.
Diluar melatih ketahanan fisik dan ilmu tentang kepolisian juga harus ditanamkan tentang menjadi polisi yang humanis dan pengayom masyarakat yang tulus sejak awal, " ujar Budi.
Kapolda Jambi Rusdi Hartono memberikan apresiasinya terhapa kegiatan yang dilaksanakan dalam pengkajian dan Anev yang dilakukan Lemdiklat Polri.
"Lembaga Lemdiklat Polri merupakan objek vital yang ada di institusi Polri ini, jangan sampai dirusak, integritas, profesional dan humanis yang akan memenuhi harapan masyarakat.
Kehadiran Wakalemdiklat di Polda Jambi tentunya akan memberi nilai tambah untuk membenahi kekurangan-kekurangan yang ada, agar kedepannya bisa lebih baik lagi, " kata Rusdi Hartono.(IS/hum)