Tantangan dan Harapan Kabupaten Bungo 2022 (Bagian I)

    Tantangan dan Harapan Kabupaten Bungo 2022 (Bagian I)
    Plt Kepala BPS Kabupaten Bungo, Muji Lestari SE, MA

    Oleh : Muji Lestari, SE, MA

    Plt. Kepala BPS Kabupaten Bungo

    KUTIPAN Sidharta Gautama sangat tepat untuk mengawali tahun 2022: “No matter how hard the past, we can always begin again.”

    Tahun 2021 sudah lewat dan tahun 2022 telah tiba. Tahun 2021 ádalah tahun penuh perjuangan berat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tahun 2022 akan menjadi tahun penuh tantangan dan harapan bagi Kabupaten Bungo. Harapan agar Bungo segera pulih dan bangkit kembali menjadi lebih baik (build back better).

    Harapan hanya dapat terwujud dengan mengenali dan mengatasi tantangan secara tepat dan akurat. Tulisan singkat ini memetakan tantangan yang harus dihadapi dan sekaligus harapan percepatan pemulihan Kabupaten Bungo pada tahun 2022.

    Tantangan Bungo Tahun 2022

    Perkembangan kinerja Kabupaten Bungo selama lima tahun terakhir menunjukkan fluktuasi akibat disrupsi atau gangguan pandemi Covid-19.

    Keberhasilan pengendalian kasus pandemi Covid-19 sudah semestinya tidak hanya mengandalkan pada peran Pemerintah Daerah, tetapi juga sikap disiplin masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih, sehat, aman dan produktif. Sikap disiplin masyarakat merupakan buah dari pengetahuan dan pemahaman yang kuat kemudian menjadi kebiasaan hidup yang terpola dengan baik.

    Baca juga: Pura-Pura Budayawan

    Tantangan tahun 2022 dalam pengendalian pandemi Covid-19 adalah kerjasama dan kemitraan yang solid antara Pemerintah Daerah; tokoh masyarakat, agama, perempuan dan lainnya; perguruan tinggi dan lembaga pendidikan; serta media.

    Peran Pemerintah Daerah sangat penting untuk melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan dan menyediakan fasilitas kesehatan. Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh lainnya mempunyai andil dalam memberikan penyadaran dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih, sehat dan aman.

    Perguruan tinggi dan lembaga pendidikan menjadi pendorong perubahan cara berpikir (mind set) para mahasiswa, dan  menjadi pusat penelitian unggulan. Warga masyarakat menjadi pelaku utama dalam menerapkan pola hidup bersih, sehat dan aman secara sadar dan mandiri. Dukungan media sangat penting dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan tentang pentingnya pengendalian pandemi Covid-19 dan sikap disiplin masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih, sehat dan aman.

    Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bungo selama lima tahun terakhir cenderung menurun. Laju pertumbuhan ekonomi mencapai 5, 39 persen tahun 2016 kemudian meningkat menjadi 5, 68 persen pada tahun 2017.

    Selanjutnya pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 4, 65 persen pada tahun 2018, 4, 25 persen pada tahun 2019 dan turun hingga minus 0, 40 persen pada tahun 2020. Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 diperkirakan akan membaik sejalan dengan keberhasilan pengendalian pandemi Covid-19 dan meningkatnya harga komoditas sawit dan batubara. (BERSAMBUNG)

    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Gubernur Jambi: Mari Kita Selamatkan Sungai...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Merangin Berikan Bantuan Sapi ke...

    Berita terkait