JAMBI – Malang tidak bisa ditolak, mujur tidak bisa diraih. Denis Yonas Trangen, siswa kepolisian asal Papua kesayangan Polda Jambi, dipanggil Sang Pencipta pada hari terakhir melaksanakan tugas pendidikan di SPN Polda Jambi.
Kepergian Denis yang juga merupakan duka bagi Polda Jambi, terjadi Selasa pagi (7/12), setelah bus polisi Nopol XX VI 24428 yang dia tumpangi bersama puluhan teman-temannya dihantam truk kayu nopol BH 8785 FU sarat muatan, saat melintas di perempatan lampu merah Pal X, Kota Jambi.
Sejatinya, Denis dan 23 temannya bertolak ke Mapolda Jambi untuk menerima pengarahan dari Kapolda Jambi Irjen A. Rachmad Wibowo. Nahas, perjalanan tugas pendidikan di hari terakhir itu terhenti di Pal X Kota Jambi.
Sesaat menjelang lolos dari badan perempatan lampu merah, badan bus sebelah kiri yang dia tumpangi Denis dihantam kepala truk yang melaju cukup kencang dari arah Simpang Rimbo. Akibatnya Bus dinas SPN terguling dan ringsek berat.
Kecelakaan maut yang dialami Denis persis di depan Kantor Polsek Kotabaru, Polresta Jambi mengagetkan Kapoda Jambi dan jajaran. Saat datang bantuan evakuasi, nyawa Denis sudah tidak tertolong. Dua rekannya, luka serius dan kini dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara Tingkat II Polda Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Rachmad Wibowo menyatakan, kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 06.57 WIB Selasa pagi adalah duka mendalam bagi Polda Jambi. Teristimewa keluarga korban dan keluarga besar SPN Polda Jambi.
Setelah upacara pelepasan jenazah di lapangan SPN Polda Jambi, Selasa sore yang dipimpin Wakapolda Brigjen Yudawan, jenazah Denis diantar langsung oleh Kapolda Jambi A. Rachmad Wibowo untuk diserahkan kepada keluarganya di daerah Timika, Papua .
Ikut mengantarkan, Karo SDM Kombes Anton Soerjawo, Kepala SPN Jambi Kombes Noveriko Alfred Siregar. Jenazah diterbangkan dari Bandara Sulthan Thaha Jambi dengan maskapai Lion Air sekitar pukul 24.45 WIB.
Tampak hadir saat pelepasan di Bandara Sultan Thaha Ketua Bhayangkari Polda Jambi Ny Evi Rachmad Wibowo, Karumkit Bhayangkara Polda Jambi AKB Yandiko, dan Biddokkes Polda Jambi Kombes Yulie.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto mengatakan, menyertakan pendamping siswa asal Papua, rute penerbangan jenazah diterbangkan dari Jambi-Jakarta-Makasar dan langsung ke Papua.
Sementara kasus laka-lantas antara Bus SPN Polda Jambi versus truk pengangkut kayu karet yang over loading dan over dimensi, kini sudah ditangani penyidik Polresta Jambi.(UTI)